Rabu, 29 April 2020

Pengertian Value, Komposisi Chroma dan Fungsinya

Benda apa saja di alam ini masing-masing menampakkan diri antara lain melalui warnanya. Penampakan ini dimungkinkan karena adanya cahaya.

Sering pula terlihat adanya beberapa benda memiliki hue yang sama, tetapi kecemerlangannya berbeda. Misalnya ada benda yang berwarna merah cemerlang, ada pula yang merah suram, redup, keruh dan sebagainya.

Hal ini terjadi karena kekuatan/intensitas warna benda tersebut berbeda. Warna-warna pelangi adalah yang paling cemerlang, mereka memiliki intensitas tertinggi atau maksimum sehingga merupakan warna yang paling murni.

Warna-warna yang semakin rendah intensitasnya adalah warna-warna yang semakin lemah dan merupakan warna yang tidak murni lagi. Warna-warna ini sudah teredam atau tercampur bahan lain. Makin rendah intensitas warna akan makin suram penampilannya. Akhirnya pada intensitas minimum, warna akan kehilangan jati dirinya dan menjadi jenuh seperti warna kelabu. Misalnya warna merah. Jika merah tercampur warna komplemennya (hijau), maka warna merah akan menjadi jenuh, tidak ada unsure merahnya lagi dan akan tampak kelabu.

Tinggi rendahnya intensitas warna, kuat lemahnya warna, cerah redupnya warna atau murni kotornya warna adalah dimensi chroma. Intensitas warna ini sering pula disebut dengan istilah brightness atau kecerahan dan kesuraman warna, sedangkan penyerapan atau peredaman warna yang menentukan intensitas warna disebut dengan saturation.

Untuk menurunkan intensitas suatu warna, caranya adalah dengan mencampur dengan warna komplemennya. Makin banyak campuran warna komplemennya, maka akan semakin redup/suram. Jika dua warna komplemen saling bercampur dalam kondisi sama kuat, maka keduanya akan saling merusak sehingga menjadi jenuh dan kehilangan jati dirinya, berubah menjadi kelabu.

Fungsi chroma adalah untuk mengubah karakter warna. Misalnya warna merah murni yang berkarakter garang, ganas, panas, bersemangat, akan berubah karakternya menjadi lemah lembut, sopan, tenang, teduh setelah tercampur dengan warna komplemennya, yaitu hijau.

Kesimpulan :

Value adalah dimensi mengenai derajat terang gelap atau tua muda warna. Pada skala value terdapat sembilan tingkatan gelap ke terang. Skala 1, 2 dan 3 adalah value gelap yang disebut shade. Skala ke 4, 5 dan 6 adalah value sedang yang disebut tone. Skala ke 7, 8 dan 9 adalah value terang yang disebut tint.

Chroma adalah tinggi rendahnya intensitas warna, kuat lemahnya warna, cerah redupnya warna atau murni kotornya warna. Fungsi chroma adalah untuk mengubah karakter warna. Misalnya warna merah murni yang berkarakter garang, ganas, panas, bersemangat, akan berubah karakternya menjadi lemah lembut, sopan, tenang, teduh setelah tercampur dengan warna komplemennya, yaitu hijau.